Pages

Senin, 10 Oktober 2011

Timor Leste


BenderaLambang
MottoUnidade, Acção e Progresso
(Portugis: "Persatuan, Tindakan dan Kemajuan")
Lagu kebangsaanPátria
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Dili
Bahasa resmiTetun dan Portugis
PemerintahanRepublik
 - PresidenJosé Ramos Horta
 - Perdana MenteriXanana Gusmão
KemerdekaanDari PortugalIndonesia 
 - Diproklamasikan28 November 1975 
 - Diakui20 Mei 2002 
Luas
 - Total15,410 km2 (154)
 - Air (%)dapat dihiraukan
Penduduk
 - Perkiraan 2006978.590 (152)
 - Sensus -
 - Kepadatan69/km2 (98)
PDB (KKB)Perkiraan 2005
 - TotalUS$0,37 miliar (185)
 - Per kapitaUS$400 (192)
Mata uangDolar AS
Koin centavo ()
Zona waktu(UTC+9)
Ranah Internet.tl
Kode telepon670



Politik

Kepala Negara Republik Timor Leste adalah seorang presiden, yang dipilih secara langsung dengan masa bakti selama 5 tahun. Meskipun fungsinya hanya seremonial saja, ia juga memiliki hak veto undang-undang. Perdana Menteri dipilih dari pemilihan multi partai dan diangkat/ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan, Perdana Menteri mengepalai Dewan Menteri atau Kabinet dalam Kabinet Pemerintahan.
Parlemen Timor Leste hanya terdiri dari satu kamar saja dan disebut Parlamento Nacional. Anggotanya dipilih untuk masa jabatan selama lima tahun. Jumlah kursi di parlemen antara 52 dan 65 tetapi saat ini berjumlah 65. Undang-Undang Dasar Timor Leste didasarkan konstitusi Portugal.
Angkatan Bersenjata Timor Leste adalah FALINTIL-FDTL (F-FDTL), sedangkan angkatan kepolisiannya adalah PNTL (Polícia Nacional Timor-Leste).

Ekonomi

Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di Celah Timor (Timor Gap), namun sepertinya sulit untuk mendapatkan pendapatan devisa yang besar di Celah Timor karena Australia telah mengiming-imingi Timor Leste dengan pengelolaanya dan Australia mendapatkan hasil eksploitasinya sebesar 80% dan sisanya diberikan ke Timor Leste. Australia juga telah menghalang-halangi Timor Leste untuk dapat menguasai Celah Timor secara penuh, dengan cara mengulur-ulur penyelesaian perbatasan kedua negara.
Walaupun telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui provinsi Nusa Tenggara Timur. Australia pernah mencoba menguasai distribusi barang-barang kebutuhan sehari-hari tapi gagal karena terlalu mahal dan kurang dikenal rakyat Timor Leste. Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor Leste mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang mengakibatkan daya beli rakyat jauh menurun dibandingkan ketika masih menjadi provinsi Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar